di buat oleh:@zuhdi_ajaib
Kendang adalah instrumen gamelan yang bahan bakunya terbuat dari kayu
dan kulit. Cara membunyikan kendang dengan cara dipukul dengan tangan
(di-kebuk atau di-tepak). Ukuran kendang Jawatimuran yang dipakai dalam
pedalangan terdiri dari 3 (tiga) jenis kendang. Yakni kendang Gedhe,
kendang Penanggulan (tradisi Jawa Tengah dinamakan ketipung), dan
kendang Gedhugan (tradisi Jawa Tengah dinamakan kendang ciblon atau
sejenis). Dalam sajian karawitan tradisi, ricikan kendang berfungsi
sebagai pengatur atau pengendali (pamurba) irama lagu/gending. Cepat
lambatnya perjalanan dan perubahan ritme gending-gending tergantung pada
pemain kendang yang disebut pengendang. Hidup atau berkarakter dan
tidaknya sebuah lagu atau gending itu tidak terlepas dari keterampilan
serta kepiawaian seorang pengendang dalam memainkan ukel atau wiled
kendangannya dalam mengatur laya atau tempo.
Mengingat begitu pentingnya peranan ricikan kendang dalam tata iringan
karawitan, biasanya seorang dalang membawa pengendang sendiri dalam
setiap pementasannya. Dengan membawa pengendang sendiri seorang dalang
akan lebih mantap dalam menggelar pakelirannya. Para dalang menganggap
kendang adalah bagian dari belahan jiwanya ketika ki dalang menggelar
pakelirannya. Seorang pengendang bawaan dalang (gawan) biasanya sudah
memahami dengan baik selera atau keinginan ki dalang. Ibarat pengemudi
ia memahami betul bagaimana selera tuannya.
a. Sumber suara dan cara membunyikan kendhang.
Kendhang termasuk dalam kelompok alat music membrane phone,yaitu alat
music dengan sumber suara selaput/membrane.secara umum,cara membunyikan
ricikan kendhang adalah dengan dikebuk membrannya menggunakan telapak
tangan atau jari jari tangan kanan dan kiri.
b. macam macam kendhang.
Pada perangkat gamelan ageng biasanya terdapat empat macam kendhang
yaitu:
a) Kendhang ageng
Merupakan kendhang dengan ukuran fisik paling besar diantara empat
macam kendhang pada
perangkat gamelan ageng.
b) Kendhang sabet
Merupakan kendhang dengan ukuran fisik lebih kecil daripada
kendhang ageng lebih besar
dari pada kendhang ciblon.
c) Kendhang ciblon
Merupakan kendhang dengan ukuran fisik lebih kecil daripada
kendhang sabet tetapi lebih
besar dari pada kendhang ketipung
d) Kendahng ketipung
Merupakan kendhang dengan ukuran fisik paling kecil diantara empat
macam kendhang pada
perangkat gamelan ageng.
c. Macam macam suara ricikan
kendhang ageng, kendhang sabet, kendhang, ciblon. kendhang
ketipung beserta cara
penghasilannya:
i. Suara “dhah” (not b)
Dikebuk pada bagian tepi tebokan besar dengan telapak dan empat jari
tangan kanan merapat
dan setelah mengebuk secepatnya dilepas dari tebokan.
ii. Suara “thung” (not p)
Dikebuk pada bagian tengah tebokan besar dengan telapak tangan dan
semua jari tangan
kanan.
iii. Suara “tak” (not t)
Dikebuk dan ditekan pada tebokan kecil dengan telapak dan semua
jari tangan kiri.
iv. Suara “tong” (not o)
Dikebuk dan secepatnya dilepas pada bagian tepi tebokan
kecil,menggunakan ujung jari tengah
tangan kiri.
v. Suara “ket” (not i)
Dikebuk dan ditekan pada bagian tengah tebokan besar,menggunakan
ujung ujung jari tangan
kanan
vi. Suara “lang” (not L)
Dikebuk dan secepatnya dilepas dan tebokan kecil menggunakan
telapak tangan dan empat jari
tangan kiri
vii. Suara “lung” (not l)
Dikebuk dan secepatnya dilepas dan pada bagian tepi tebokan
kecil,menggunakan jari telunjuk
tangan kiri
viii. Suara ”ndhet” (not b)
Dikebuk dan ditekan pada bagian tebi tebokan besar, menggunakan
telapak empat jari tangan
kanan merapat
ix. Suara “dlong” (not b)
Merupakan kombinasi antara suara “ndhah” dan suara “tong”
x. Suara “ndang” (not d)
Merupakan kombinasi antara suara “ndhah” dan suara “long”
Kendhang yang paling unik, karena cara memainkannya tidak bergantung
pada nada-nada balungan.
Notasi untuk kendhang lancaran adalah sebagai berikut:
b. t t p b - p – p
c. - p – p - p – p - p – p - p - p
d. P p p p p b p p p b p p p b p p
e. B p p b p p b p p b p p p b p p
f. P - p - p b p - b p - p - p p -
Keterangan
a. Kendhangan buka
b. Kendhangan untuk satu baris/satu gongan setelah buka
c. Kendhangan yang digunakan secara terus-menerus kecuali pada baris
pertama setelah buka, baris terakhis dan suwuk
d. Kendhangan untuk baris terakhir dari suatu lancaran
e. Kendhangan suwukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar