Getty Images/Burak Akbulut/Anadolu Agency
London - Untuk pertama kalinya Didier Drogba akan bertemu Chelsea, bukan sebagai kawan namun lawan. Tak ayal laga ini bakal bikin perasaan Drogba campur aduk antara senang dan juga gugup.
Begitulah yang dikatakan oleh Frank Lampard, yang juga adalah teman dekat Drogba semasa delapan musim memperkuat Chelsea, jelang pertemuan dengan Galatasaray di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (27/2) dinihari WIB besok.
Setelah memberikan berbagai macam trofi dengan gelar Liga Champions sebagai penutup karier Drogba di Stamford Bridge, penyerang Pantai Gading itu memutuskan untuk pergi mencari petualangan baru.
Sempat memperkuat Shanghai Shenhua selama enam bulan, Drogba kemudian selama setahun terakhir merumput di Liga Super Turki bersama Galasataray.
Takdir pula yang mempertemukan kembali Drogba dengan Chelsea dan kali ini pemain 35 tahun itu mau tak mau harus bisa menyingkirkan eks klubnya tersebut dan membawa Galatasaray melaju ke perempatfinal.
"Saya mengirim pesan untuknya usai pengundian karena kami masih tetap berhubungan," ujar Lampard kepada Chelsea TV seperti dikutip Sky Sports.
"Dia senang sekaligus nervous karena dia bilang bahwa sangat sulit untuknya datang ke Stamford Brdige. Dia masih merasa ini adalah rumahnya dan cintanya," sambungnya.
"Saya bilang padanya ketika dia kembali ke sini dan mendapat sambutan dari fans di dua laga nanti, maka dia akan menyukainya. Saya yakin dia akan sangat menyukainya. Undian seperti ini memang banyak terjadi kemungkinan. Luar biasa memang hal seperti ini sering terjadi di sepakbola."
Begitulah yang dikatakan oleh Frank Lampard, yang juga adalah teman dekat Drogba semasa delapan musim memperkuat Chelsea, jelang pertemuan dengan Galatasaray di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (27/2) dinihari WIB besok.
Setelah memberikan berbagai macam trofi dengan gelar Liga Champions sebagai penutup karier Drogba di Stamford Bridge, penyerang Pantai Gading itu memutuskan untuk pergi mencari petualangan baru.
Sempat memperkuat Shanghai Shenhua selama enam bulan, Drogba kemudian selama setahun terakhir merumput di Liga Super Turki bersama Galasataray.
Takdir pula yang mempertemukan kembali Drogba dengan Chelsea dan kali ini pemain 35 tahun itu mau tak mau harus bisa menyingkirkan eks klubnya tersebut dan membawa Galatasaray melaju ke perempatfinal.
"Saya mengirim pesan untuknya usai pengundian karena kami masih tetap berhubungan," ujar Lampard kepada Chelsea TV seperti dikutip Sky Sports.
"Dia senang sekaligus nervous karena dia bilang bahwa sangat sulit untuknya datang ke Stamford Brdige. Dia masih merasa ini adalah rumahnya dan cintanya," sambungnya.
"Saya bilang padanya ketika dia kembali ke sini dan mendapat sambutan dari fans di dua laga nanti, maka dia akan menyukainya. Saya yakin dia akan sangat menyukainya. Undian seperti ini memang banyak terjadi kemungkinan. Luar biasa memang hal seperti ini sering terjadi di sepakbola."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar